Temu Blogger BBC dan Penyerahaan Hadiah Lomba Blog Batam


Tak terasa lomba ngeblog dengan tema melihat batam melalui blog sudah berakir. Dan tiba saatnya kini untuk mengumumkan siapa jawara yang berhak menjadi champion nantinya. Ada yang menang ada yang kalah sudah menjadi kosakata alam yang tidak akan bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Adapaun acara pengumuman dan penyerahan hadiah akan di lakukan besok hari sabtu tgl 13 juni 2009 jam 12 siang sampai selesai.

Ini adalah kabar gembira dan luar biasa buat kita sbg blogger yang ada di batam, karena selain pengumuman nanti juga akan ada acara talkshow sekaligus temu blogger. Anda pernah dengar dengan nama enda nasution ? pernah dengar nama paman tyo ? ya ya ya besok mereka berdua hadir ditengah tengah kita. Selain mereka berdua, pak Ria sebagai seleb blog batam juga akan hadir nantinya.

Bagi blogger batam yang saat acara lomba tidak sempat untuk menulis karena kesibukan lain dan tentunya tidak ada harapan untuk menang, jangan kuatir saat acara nanti panitia sudah menyiapkan banyak hadiah yang sudah siap dibagi bagikan untuk blogger batam semua.

Sampai ketemu nanti di acara temu blogger batam blogger, kami tunggu kehadiran teman teman blogger yang ada di batam. Gak ada elo gak rame !



Copy from http://www.batamblogger.com

About Batam

The Batam island in Riau Islands Province of Indonesia, known for its free trade zone area as part of the Sijori Growth Triangle, is located 20 km (12.5 miles) off Singapore's south coast. The 415 km² (160 miles²) island has a population of 713,960 in December 2006[1], most of whom are Malays (85%) and Chinese (14%). A few indigenous Orang Laut tribes also live on the island.

In the 1970s, the island underwent a major transformation from a largely forested area into a major harbor and industrial zone. The population drastically grew from a few thousand in the 1960s into hundreds of thousands.[citation needed] Located close to Singapore and endowed with a much cheaper labour force, several Singaporean companies have established factories in Batam.

The official language on the island is Indonesian, but due to the sizeable Chinese population, Chinese dialects like Teochew and Mandarin are somewhat widely spoken. Apart from industrial zones, the islands have several resorts and tourist destinations.

Contents

[hide]

SEZ - Special Economic Zones

Since 2006, the Indonesian Islands of Batam, Bintan and Karimun as well as Singapore benefit from the new SEZ scheme introduced by Indonesia and Singapore. Under this rule there will be no tax paid for shipments between these islands. This was introduced to help the economy in this region.

FTZ - Free Trade Zone

Since 29 June 2007, Indonesian government gives full free trade zone status for Batam and enclave status for Bintan and Karimun. This is to address the issue of legal certainty for investors.

According to the plan, Batam will be transformed into shipyard, electronic, and mecatronic industrial development centers; Bintan into textile, footwear, and tourism industrial development centers; and Karimun into shipyard, metal, component, agricultural, and marine produce industrial development centers.

[edit] Geography

Pompong boat for short distance connections in Batam and nearby islands
Pompong boat for short distance connections in Batam and nearby islands

Batam is located East of Karimun and Bulan Island, West of Bintan, North of Rempang, and South of Singapore. Riau Strait (Selat Riau) separates Batam and Bintan.

Communities

  • Northwest : Sekupang
  • North Central : Jodoh, Nagoya, Sungai Panas, Batam Centre, Balai, Batu Ampar, and Bengkong

Transport

Sekupang port with connections to western Indonesian islands, as well as Jakarta, Singapore and Malaysia
Sekupang port with connections to western Indonesian islands, as well as Jakarta, Singapore and Malaysia
Awal Bros hospital in Batam island
Awal Bros hospital in Batam island

Ferry service to nearby cities/countries such as Bintan, Karimun, Singapore and Johor (Malaysia) is the most popular form of transportation. Hang Nadim Airport is the island's only airport with most flights going between Batam and Jakarta.

The ferry ride between Batam and Singapore takes less then one hour. There are several ferry companies operating this route:

  • Penguin
  • Batam Fast
  • Wavemaster

Panoramic view of Batam Center Harbour, photo taken from ferry


See also


http://en।wikipedia.org

Hari Pertama My Mart Beroperasi

Pengunjung Hanya Melihat-lihat

Kamis, 09 Oktober 2008

Hari Pertama My Mart Beroperasi Lagi
BATAM (BP) - Rabu (8/10) kemarin, hari pertama Carnaval Mall atau My Mart mulai beroperasi usai kebakaran hebat yang melanda pusat perbelanjaan yang ramai di awal tahun 90-an ini. Pengunjung yang datang sepanjang hari kemarin sebagian sekedar melihat-lihat sisa kebakaran.

”Sebelumnya juga nggak terlalu ramai, gini-gini juga tapi dipastikan pengunjung yang datang kebanyakan beli, untuk omset lumayanlah,” ungkap Rena pemilik Bamas Computer. Hari pertama buka, diakui Rena, belum ada transaksi jual-beli. Meskipun ada pengunjung yang masuk ke tokonya, baru sekedar menanyakan beberapa produk. Minimnya pengunjung, dimanfaatkan Rena dengan membenahi berbagai barang yang masih berantakan di tokonya.


Kondisi tersebut tampak berbeda dengan toko komputer yang berseberangan dengan Bamas, Winda Komputer. Di etalase toko komputer ini tampak berbagai laptop dari yang baru hingga seken sudah dipajang memenuhi ruangan.


”Sampai siang hari ini sudah ada tiga laptop yang terjual,” ungkap Ari karyawan Winda Komputer.
Diakuinya, meskipun saat kebakaran berlangsung tidak ada kerugian yang dialami, tapi tiga hari Carnaval Mall tutup, menyebabkan kerugian waktu.


Akibatnya, transaksi yang setiap hari bisa menjual lima laptop, selama tiga hari sama sekali tidak bisa melakukan penjualan. ”Kerugiannya itu saja, tapi cukup mempengaruhi pendapatan,” paparnya.


Deti, salah satu pengunjung mengaku baru pertama kali mengunjungi Carnaval Mall. ”Katanya ini pusat penjualan komputer, jadi penasaran setelah kebakaran kemarin,” ungkapnya.


Hanya saja, Deti yang mengaku kurang paham dengan jenis laptop yang dipesan oleh saudaranya, ia tidak menyangka kalau kondisi My Mart saat ia datangi kebanyakan dipenuhi dengan barang seken

Dijual Ponsel Rp83 Miliar


Kejaksaan Negeri Batam segera melelang 83 ribu ponsel hasil tangkapan Kanwil Bea Cukai Karimun, Januari lalu. Lelang akan dilaksanakan setelah ada putusan dari pengadilan yang dibacakan akhir Oktober ini.
”Proses sidang memang masih berlangsung. Namun arah putusannya kan sudah bisa kita baca,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Batam Suharto Rasidi kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (8/10).

Menurutnya, lelang akan dilakukan secara terbuka dan diumumkan di media. Siapapun, lanjut dia, boleh ikut asal memenuhi kriteria yang ditetapkan. ”Kita sadar ini kasus besar dan kami tidak akan bermain,” ujar Suharto.


Sebelum proses lelang dijalankan, kejaksaan selaku penanggungjawab akan meminta penghitungan nilai aset yang dilelang kepada lima instansi. Diantaranya, Balai Lelang, Bea Cukai, Sucofindo, Disperindag dan Departemen Keuangan.


Hasil perhitungan dijadikan sebagai pembanding.
Dari hasil penghitungan sementara yang dilakukan Bea Cukai dan kejaksaan sendiri, terdapat perbedaan nilai. Taksiran Bea Cukai, 83 ribu ponsel itu nilainya sekitar Rp60 miliar. Sementara, hitung-hitungan kejaksaan mencapai Rp83 miliar dengan asumsi satu ponsel Rp1 juta.


Suharto menuturkan, perhitungan dari Balai Lelang, Sucofindo, Disperindag dan Departemen Keuangan akan menjadi penentu berapa sebenarnya nilai 83 ribu ponsel hasil sitaan itu. ”Masing-masing instansi menentukan taksirannya. Nanti, seluruh taksiran itu dijumlahkan dan dibagi sesuai jumlah instansi yang terlibat dalam penaksiran,” ungkapnya.


Hasil lelang sendiri, nantinya akan disetorkan kepada negara, termasuk dari pajak. Sebagian kecil disisihkan sebagai uang miskin, sedang sebagian lainnya untuk membayar jasa Balai Lelang. Ponsel selundupan yang akan dilelang itu, terdiri 83 ribu unit ponsel berbagai merek dan aksesori. Diantaranya, merk Nokia E-90, Nokia N-73 Music Edition, Nokia N-70 Music Edition, Nokia 6500, Nokia 5700, Nokia 3230, Sony Ericsson w700i, dan Titan Phone T999.


Sekadar mengingatkan, puluhan ribu ponsel itu disita dari KM Harapan Baru GT 7 berbendera Indonesia di Perairan Batu Beranti, Kepulauan Riau, Januari lalu. Selain ponsel, petugas juga mengamankan nakhoda kapal bernama Tan A Tie serta ABK-nya. Terkait proses hukum, kendati sudah menyidangkan tiga terdakwa, namun hingga kini pemilik ponsel-ponsel generasi baru itu belum berhasil diungkap.


”Bagi kejaksaan, pemilik ponsel itu ya tiga terdakwa yang ditangkap di atas kapal tersebut,” tegas Suharto
http://batampos.co.id

Pameran Teknologi Informasi dan Komunikasi di Mega Mall

Senin, 28 Juli 2008|05:38:21WIB

BATAM (BP) - Mulai 7-10 Agustus mendatang, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri akan mengadakan pameran teknologi informasi dan komunikasi (TIC) di atrium Mega Mall Batam Centre (MMBC).
Kegiatan ini bertujuan menginformasikan perkembangan TIK di Tanah Air kepada semua stakeholder, baik dari kalangan bisnis, pemerintah, komunitas TIK, dan masyarakat umum.

Untuk melangsungkan agenda ini, Kadin Kepri menggandeng Depkominfo, Depdagri, Majalah e-Indonesia, Depbudpar, Depdiknas dan sejumlah instansi lain. Kepala Badan Kominfo Kota Batam Muramis mengatakan, banyak nilai lebih yang akan diperoleh peserta pameran bertajuk Indonesia ICT Expo 2008 ini. Kalangan pebisnis, katanya, bisa menjadikan pameran ini sebagai ajang promosi. Untuk pemerintah, kegiatan ini bisa menjadi informasi sejauh mana TIK diterapkan untuk pelayanan masyarakat dan memacu pretumbuhan ekonomi. ”Bagi semua stakeholder, terbuka kesempatan berinteraksi langsung dengan target yang diinginkan,” katanya.

Selain pameran, juga akan digelar seminar TIK di Planet Holiday. Pelaksanaan seminar akan digelar bersamaan dengan pembukaan pameran di Mega Mall. Muramis mengatakan, salah satu nilai lebih kenapa pameran ini diselenggarakan di Batam, karena letak Batam yang sangat strategis, sebab berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura. Dalam pameran Indonesia ICT Expo 2008 ini, disediakan 40 stan.

Pemko sendiri akan menampilkan website Pemko, Humas Pemko, sistem penerimaan siswa baru (PSB) online, sistem pelayanan terpadu (sipadu) dan sistem administrasi kependudukan (SIAK). Sebagai pendukung, Muramis mengimbau operator seluler di Batam untuk turt ambil bagian. ”Kita akan pamerkan smeu ayang berkaitan dengan TIK,” katanya.

Untuk biaya keikutsertaan standarnya Rp12,5 juta. Sedangkan paket sponsor yang terdiri dari tiga paket yakni paket A Rp60 juta, paket B Rp40 juta dan paket C Rp20 juta. Biaya ini, belum termasuk pajak. (ary)

A Mild Live Soundrenaline 2008Batam


Senin, 28 Juli 2008|05:06:03WIB

Konser A Mild Live Soundrenaline Free Your Voice 2008, Ahad (27/7) siang di Tumenggung Abdul Jamal menggoyang
kawula muda Batam. Meski cuaca panas memanggang, namun puluhan ribu music maniacs Batam tetap antusias
menyaksikan lima puluh musisi papan atas Indonesia dengan tertib hingga konser usai. Bahkan semakin malam
semakin seru.
Tema free your voice yang diusung dalam konser musik terbesar ini benar-benar menjadikan A Mild Live
Soundrenaline 2008 bukan sekadar konser musik biasa. Selain tampil dengan konsep dua panggung, yakni Simpati
Stage dan A Mild Stage, konser ini juga mengusung konsep konser all in one, dimana penonton benar-benar akan
dilayani sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari food court, pos medis, dan lain sebagainya. Seolah konser kali ini
merupakan sebuah private concert bagi penontonnya.
Para artis ternama yang tampil dalam konser ini, antara lain Ahmad Dhani, Mulan Jameela, Melly Goeslow, Afgan,
Samson, The Titans, dan Astrid.
Afgan membawakan beberapa lagu dari para solois senior sebagai bentuk penghargaan. Diantaranya lagu Semusim
milik Marcell, Jenuh dari Rio Febrian dan lagu Pergi untuk Kembali yang pernah dipopulerkan oleh Ello.
Lagu-lagu tersebut dinyanyikan secara medley dengan sangat indah oleh Afgan. Terlepas dari itu semua, penyanyi
pendatang baru ini tidak dapat menyembunyikan kebahagiannya atas sambutan music maniacs, khususnya para
cewek yang sangat antusias. “Batam memang paling sadis,” kata Afgan.
Kemudian Melly Goeslow yang sore kemarin mengenakan paduan celana warna orange dengan baju singlet warna
ungu dan dibalut dengan sweater warna pink, membawakan lagu diantaranya, Tak Tahan Lagi, Gantung dan Apa Kata
Dunia.
Sementara Mulan Jameela yang naik panggung menjelang istirahat Salat Magrib, membawakan lagu Aku Cinta Kau
dan Dia, Didadaku, Jatuh Cinta Lagi, Bukannya Aku Takut, Wonder Woman dan Mahluk Tuhan Paling Seksi.
Dalam konser ini, tidak hanya artis pribumi, artis The Dearest asal Kanada juga ikut menggoncang langit Batam yang
menimbulkan sorak gembira dari ribuan pengunjung yang memadati lapangan. “People of Batam is Friendly, amazing
and calm,” ucap Rendy sang Bassis. Mereka juga mengungkapkan kebebasan berekspresi itu sebagai melaksanakan
segala sesuatu tanpa tekanan. “Do everything what you do and no fear,” tambah Rendy.
Sampai Malam
Malamnya, usai istirahat salat Maghrib, panggung simPATI kembali diguncang Ari Lasso. Melalui tujuh hitsnya yaitu
Mengejar Matahari, Mana Kutahu, Penjaga Hati, Arti Cinta, Hampa, Rahasia, dan Misteri Ari berhasil membuat
penonton untuk tidak pernah berhenti untuk menyanyi dan mengangkat tangan ke atas. Sapaan Ari yang sangat akrab
ke pada seluruh penonton semakin menambah konser musik A Mild Live Soundrenaline menjadi benar-benar nikmati
dan berkesan. Melihat antusias music maniacs Batam, berkali-kali Ari mengatakan, ”Batam luar biasa”!
Performa Andra & The Backbone tidak kalah seru. Di panggung A Mild, pentolan manajemen Republik Cinta itu, tidak
mau kalah dalam menyuarakan kebebasan dalam bermusik. Sama dengan para musisi pendahulu, lagu-lagu yang
berjudul Terdalam, Ditelan Bumi, Pujaan Hati, Lagi dan lagi, Sempurna, Main Hati dan Musnah, membuktikan bahwa
konser musik terbesar di tanah air itu memang benar-benar tampil sempurna menghibur masyarakat Batam.
Sebagai penutup dikonser ke-3 (setelah Pekanbaru dan Medan), A Mild Live Soundrenaline 2008, group band Dewa
kembali menunjukan performanya dalam bermusik. Group band yang kehadirannya selalu ditunggu oleh pecinta musik
itu, tidak lupa mengobati rasa rindu penonton dengan membawakan hitsnya saat ini. Lagu Mati Aku, Angin, Dewi,
Larut, I Want To Break Free, Arjuna, Separuh Angin dan Sedang Ingin Bercinta yang dibawakan Dhani dan Once
membuat konser musik terbesar di Indonesia itu semakin fantastik.
Batam Rekor Tertinggi Penonton
Luar biasa! itulah yang ungkapan para musisi pendukung dan pihak penyelenggara konser A Mild Live Soundrenaline
2008 di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, kemarin. Konser musik terakbar yang dimulai sejak pukul 11.00 siang
hingga pukul 22.00 WIB malam itu, disaksikan oleh sekitar 50 ribu penonton. Angka ini menjadi rekor atau paling tinggi
sepanjang perjalanan konser musik A Mild Live Soundrenaline 2008
“Kami sangat takjub dengan Batam. Penontonnya sangat antusias. Sejak pagi pukul 10.00 sudah banyak yang datang,
hingga konser musik ini selesai yang menonton malahan semakin banyak,” kata Toni Darusman, Branc Manager A
Mild kepada wartawan dalam konfrensi pers yang digelar di sela-sela perhelatan musik terbesar di Indonesia itu.
Antusias masyarakat Batam ini sebut Toni, merupakan yang paling banyak atau rekor tertinggi sepanjang perjalanan
konser A Mild Live Soundrenaline 2008 Free Your Voice. Jumlah penonton yang menyaksikan ajang musik terbesar di
tanah air itu melebihi dua kota sebelumnya yaitu di Pekanbaru, (13/7) dan Medan (20/7).
“Melihat antusias penikmat musik Batam yang begitu besar, membuktikan kalau pertumbuhan musik di Batam juga
tinggi,” tambah Harry Koko Santoso dari Deteksi Production.
Antusias yang tidak kalah menakjubkan, terlihat dari Talent Stage. Di panggung yang khusus diperuntukan band-band
lokal Batam, juga dipadati penonton. “Talent stage, lumayan ramai. Berbeda dengan kota-kota sebelumnya,” tegas
Koko.Melihat bagus dan tingginya antusias masyarakat khususnya penikmat musik Batam, ke depan A Mild akan
menggelar ajang serupa di Kota Batam.
Foto Bareng
Sesuai dengan tema yang diusung A Mild tahun ini Free Your Voice, 17 grup band dan musisi tanah air yang ikut andil
dalam konser yang pertama kali digelar di Batam itu, menyuarakan ide, pikiran dan ekspresi mereka dalam bermain
musik. Masing-masing mereka berusaha menampilkan performa terbaik, dengan membawakan lagu-lagu terhits.
Selain bertemu dan bermusik dengan tokoh idola, music maniacs Batam juga disuguhi berbagai arena permainan. Di
tenda yang tersebar di sepanjang arena, penonton juga bisa bertemu dan foto bareng dengan artis idola. Selain itu
juga bisa menemukan marchent menarik dari stand A Mild.
Dalam perjalanan A Mild Live Soundrenaline 2008 yang merupakan kota ketiga di Batam, tim Abroad menetapkan The
Titans dan Astrid tampil terbaik dan mampu menyuarakan Free Your Voice (wie/cr1/cr4)
From: Batampos.co.id